Ini Tips Cara Efektif Atasi Mata Minus terhadap Anak
Terapi Orthokeratology atau yang dikenal bersama metode Ortho K diklaim efektif untuk mengoreksi penglihatan mata minus anak, demikian Optometry Doctor di VIO Optical Clinic, Andri Agus Syah, OD. FPCO. FAAO.
Ortho K adalah metode membentuk ulang kornea mata pasien yang tidak beraturan ulang bulat normal supaya penglihatan pasien menjadi jernih kembali.
“Ortho K ini mampu menjadi solusi untuk menghimpit perkembangan myopia terhadap anak sebab ortho K mempunyai dua manfaat menghambat laju minus dan mampu menurunkannya,” kata Andri dikutip dari ANTARA Selasa (16/8/2022).
Terapi ini berwujud alami bukan melalui proses pembedahan supaya cukup diminati.
Baca Juga: terapi Orthokeratology
5 Penyebab Mata Minus Bertambah Parah, Salah Satunya Terpapar cahaya Ulltraviolet
American Academy of Ophthalmology melansir bahwa Ortho K adalah prosedur non-bedah yang disebut bersama Corneal Refractive Therapy (CRT).
Caranya bersama manfaatkan lensa kontak Rigid Gas Permeable (RGP) yang dipakai kala tidur sekurang-kurangnya 8 jam di malam hari.
Pada kala tidur, lensa kontak selanjutnya bakal membentuk ulang kornea mata pasien secara alami supaya terhadap kala bangun dan beraktivitas pasien mampu punyai penglihatan yang jernih.
Meskipun terbilang baru di Indonesia, namun metode ini telah berkembang dari sejak th. 1940 oleh Dokter Optometri, George Jessen (1916-1987) dan telah mendapat FDA (Food plus Drug Administrations) Approval supaya pemakaian Terapi Ortho K ini dijamin keamanannya.
VIO Optical Clinic telah tunjukkan hal ini, telah tersedia ribuan pasien yang manfaatkan Terapi Ortho K.
Baca Juga:
Alasan Pentingnya Melakukan Skrining Mata: Mencegah Mata Minus Semakin Parah dan Hindari Risiko Kebutaan
“Terapi Ortho K ini punyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan terbukti mampu menolong para orang tua yang dambakan anaknya mampu terlepas kacamata tanpa kudu operasi. Biayanya terhitung sangat terjangkau. Bahkan telah banyak calon siswa Akmil, Akpol, Pilot, dan lain-lain yang lulus tes kesegaran matanya bersama metode Terapi Ortho K ini,” kata dokter Spesialis Mata, dr. Weni Puspitasari, Sp. M di VIO Optical Clinic.
Data dari National Library of Medicine terhadap th. 2021 tunjukkan bahwa pandemi COVID-19 pengaruhi kesibukan anak-anak yang berpengaruh terhadap kesegaran matanya.
Kegiatan screen time sepanjang era #DirumahAja meningkat dan membawa dampak anak-anak mudah mengalami problem mata minus.
Prevalensi myopia atau mata minus meningkat 1.5 sampai tiga kali lipat terhadap th. 2020 dibanding bersama tahun-tahun sebelumnya, peningkatan ini banyak terjadi terhadap anak-anak umur sekolah, 6 sampai 8 tahun.
Kondisi ini terhitung menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang mengalami peningkatan myopia atau mata minus secara signifikan.